Kamis, 27 Oktober 2011

softkill


Hubungan antara masalah penduduk  dengan perkembangan kebudayaan


Pengertian Kebudayaan

Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

 1.       Bentuk perubahan sosial dan kebudayaan
Bentuk perubahan sosial dan kebudayaan di setiap masyarakat atau Negara beraneka macam. Bentuk perubahan itu, antara lain sebagai berikut:
1.perubahan yang dikehedaki
2.perubahan yang tidak dikehendaki
3.perubahan kecil
4.evolusi
5.revolusi

2.       Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
a.   Faktor pendorong perubahan, antara lain:
1.    Orientasi kemasa depan
2.   Kontak dengan kebudayaan lain
3.   Sikap menghargai hasil karya orang lain dan kehendak untuk maju.

b.   Faktor penghambat perubahan, antara lain:
1.    Sikap pesimmis dalam hidup
2.   Rasa takut akan terjadinya kegoyahan dan mempengaruhi integrasi kebudayaan
3.   Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

3.   Pengaruh perubahan sosial budaya
        Masyarakat dengan kebudayaannya tidak akan lepas dari perubahan. Perubahan yang terjadi akan membawa dua akibat yang berbeda, yaitu:
a.   Akibat positif
Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjustment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
b.   Akibat negatif
Masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan.

        Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial di Indonesia

Perubahan social adalah serangkaian perubahan yang dilakukan dalam perkembangan masyarakat. Masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai macam perubahan sosial selalu terjadi tanpa henti baik di desa maupun di kota. Bandingkanlah kehidupan yang terjadi pada masa lampau dengan masa kini. Banyak perbedaan yang menunjukkan perubahan baik di bidang ekonomi, politik, hokum, pendidikan, maupun kesehatan. Hal itu membuktikan bahwa perubahan sosial yang menuju ke arah peningkatanhidup dan kehidupan telah mempengaruhi masyarakat Indonesia. Belajar dari pengalaman sejarah, masyarakat Indonesia dalam menanggapi perubahan yang terjadi dewasa ini mempunyai kecenderungan sebagai berikut.
1.Masyarakat Indonesia Cenderung Bertahan Tidak Berubah
     Artinya, masyarakat akan menolak nilai–nilai baru yang akan mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat Indonesia.
2.Masyarakat Indonesia Cenderung Berubah
     Artinya, masyarakat Indonesia akan menerima nilai-nilai dan hal-hal baru yang membawa manfaat menuju terjaminnya kesinambungan masyarakat Indonesia apabila terjadi perubahan sebagai berikut.
a.   Perubahan sosial yang terjadi mendukung program kependudukan.
b.   Perubahan sosial yang terjadi mendukung program lingkungan.
c.   Perubahan sistem ekonomi
d.   Perubahan sistem budaya yang terjadi, meliputi
1)           Sistem budaya etnik,
2)          Sistem budaya agama besar,
3)          Sistem budaya Indonesia,
4)          Sistem budaya asing.

Proses disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa bentuk kejadian atau keadaan yang dikenal dengan istilah.
1.    Anomie
Perubahan sosial dapat menyebabkan suatu keadaan yang norma-norma atau nilai-nilai lama memudar, sedangkan norma-norma atau nilai-nilai baru yang akan menggantikan belum terbentuk.
2.   Cultural Lag
Terdapat kenyataan bahwa pertumbuhan kebudayaan tidak selalu sama cepatnya secara keseluruhan.
3.   Mestizo Culture
Suatu proses percampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lainnya yang mempunyaiwarna dan sifat yang berbeda.
                                                          Sumber: Dr.Ir. Markus Nari, "Dinamika Sosial", 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar