Kamis, 02 Mei 2013

SISTEM OPERASI WINDOWS 7


Windows 7 sudah resmi dirilis hampir beberapa tahun yang lalu, tetapi mungkin sebagian belum tahu tentang beberapa edisi Windows 7 yang banyak beredar. Tidak jarang Laptop baru disertakan dengan Windows 7 Starter. Tahukah apa beda edisi atau versi Windows 7 antara yang satu dengan yang lainnya ? Terdapat paling tidak 6 edisi Windows 7, yaitu: Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate, lalu apa perbedaannya ?  

Meskipun terdapat 6 edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya edisi apapun, semua fitur windows 7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya, tidak perlu menggunakan DVD baru tetapi bisa menggunakan Windows Anytime Upgrade
Versi Windows 7 dibagi menjadi 5 yaitu Home Basic, Starter, Home Premium, Professional, Enterprise & Ultimate (R / N)





Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur
Kecepatanprosesor
1 GHz 32-bit
1 GHz 64-bit
1 GB
2 GB
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero)
Hard disk (HDD)
Minimal 16 GB
Minimal 20 GB
Drive Room
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)


Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi
Pembatasan pada 32-bit
Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate
4 GB
192 GB
Windows 7 Enterprise
4 GB
192 GB
Windows 7 Professional
4 GB
192 GB
Windows 7 Home Premium
4 GB
16 GB
Windows 7 Home Basic
4 GB
8 GB
Windows 7 Starter
2 GB
(tidak ada versi 64-bit)



Ketika akan mendownload Windows 7 mungkin anda pernah mengalami sedikit bingung, karena ada Windows 7 32-bit dan Windows 7 64-bit. Lalu mana yang harus dipilih dan cocok dengan Laptop atau komputer yang anda miliki? Selain itu mungkin juga anda sedikit bingung apa sih bedanya antara Windows 7 32-bit  dengan Windows 7 64-bit? Inilah pertanyaan umum yang sering muncul.

>> Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit  dibandingkan Windows 7 32-bit?
Jika anda sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar  dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport  memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum.  Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.

>> Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit?
Kalau anda baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang anda gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika anda menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer anda mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. Jika anda masih ragu-ragu ada baiknya guna program  Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor anda telah suppport Windows 7 64-bit  atau  tidak.

>> Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card?
Lihat tahun pembuatan dari hardware anda, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang anda pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), anda baiknya anda cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.


>>Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit  bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit ?
Jawabannya jelas sekali, Tidak. Windows 7 32-bit  mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.

>> Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit?
Jangan kuatir dengan menggunakan Windows XP Mode (Virtual Mechine) di Windows 7  anda bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit meski komputer anda telah terinstal Windows 7 64-bit

>> Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit?
Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja anda masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit 

>> Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?
TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit anda harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.



Dibawah ini adalah beberapa perbedaan penting antara versi Windows 7.




Home Basic
Starter
Home Premium
Professional
Enterprise & Ultimate
Windows ReadyDrive
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Windows ReadyBoost
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
SuperFetch
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
64-bit processor support
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Physical processor support
1
1
2
2
2
Processor core support
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Max RAM (32-bit)
4 GB
4 GB
4 GB
4 GB
4 GB
Max RAM (64-bit)
8 GB
8 GB
16 GB
192 GB
192 GB



Networking 



Home Basic
Starter
Home Premium
Professional
Enterprise & Ultimate
SMB connections
20
20
20
20
20
Network and Sharing Center
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
HomeGroup sharing
Join only
Join only
Yes
Yes
Yes
Improved power management
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Connect to a Projector
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Remote Desktop
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Remote Desktop Host



Yes
Yes
IIS Web Server


Yes
Yes
Yes
RSS support
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Internet Connection Sharing
Yes

Yes
Yes
Yes
Network Bridge
Yes

Yes
Yes
Yes
Offline files



Yes
Yes








  
















  





     Kebutuhan terhadap system operasi windows 7 ultimate
Kebutuhan akan komputer saat ini sangat penting, dengan adanya keterkaitan antara perangkat keras dan perangkat lunak. Disini kebutuhan software seperti operasi system menjadi salah satu yang terpenting untuk mengoprasikan komputer atau laptop. Karena Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer ( sebagai penghubung antara user dengan hardware), kegunaan system oprasi ini sangat penting bagi system komputer, karana tanpa system operasi user tidak dapat menggunakan atau menjalankan program aplikasi pada komputer.

Dengan banyaknya system operasi yang beredar, kebutuhan system operasi yang saya gunakan pada laptop saya windows 7 ultimate karena awal pertama saya menggunakan os tersebut antara tampilan dan performanya sangat bagus, spesifikasi prangkat keras yang digunakan seimbang dengan laptop saya dan  yang lebih menarik windows 7 ultimate memiliki semua fitur  yang terdapat pada 5 versi windows 7 sebelumnya.
B.     Alasan atau latar belakang memilih system oprasi windows 7 ultimate
Dari kebutuhan saya menggunakan system operasi windows 7 ultimate pada laptop saya, ada pula beberapa alasan-alasan atau latar belakang, kenapa  saya menggunakang system operasi windows 7 ultimate  yaitu sebagai berikut :
1.      Awalnya saya mengikuti perkembangan os dan mengikuti teman-teman menggunakan windows 7 ultimate ini, karena keingin tahuan saya akan sistem operasi tersebut.
2.      Spesifikasi os windows 7 ultimate seimbang dengan laptop yang saya gunakan.
3.      Windows 7 ultimate sangat lengkap.
4.      Setelah menggunakan windows 7 ultimate, ternyata banyak keuntunganya.
5.      Dengan tampilan  yang lebih bagus dari segi 3D dan performa yang lebih bagus.
6.      Tampilan wallpaper pada windows 7 ultimate dapat berubah-ubah didukung dengan tampilan 3D, sehingga tidak bosan atau jenuh dalam menggunakan laptop.
7.      Ada pula fitur-fitur unik pada windows 7 ultimate seperti sidebar yang berganti nama menjadi gadget, bebas ditaruh kemana-mana pada desktop, sehingga tampilan menjadi menarik.
8.      System operasi yang responsif, aman, handal, dan mampu menjadikan fondasi yang baik bagi aplikasi maupun perangkat digital.
9.      Pada saat proses boot/shut pada laptop saya lebih cepat.
10.  konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit, walapun dari segi penggunaan sangat bagus.
11.  Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
12.  Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
13.  Windows 7 ultimate ini lebih focus kepada pengmbangan dasar dari windows, agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer lainnya.

C.     System operasi ( windows 7 ultimate ), pilihan dalam menjawab kebutuhan saya
Sudah terlihat dari alasan atau latar belakang saya memilih dan menggunakan windows 7 ultimate dimana banyak keunggulan dan keuntungan bagi saya menggunakan windows 7 ultimate. Disamping alasan atau latar belakang mengenai operasi system windows 7 ultimate. Adapula beberapa kebutuhan saya yang terpenuhi dalam menggunakan os windows 7 ultimate ini, seperti :
1.      Mencari informasi di internet dengan tingkat keamanan security yang amat baik
2.      Windows 7 ultimate membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah seperti membuat artikel, makalah, slide persentasi .
3.      Windows 7 ultimate membantu saya dalam mengerjakan tugas online seperti v-class dan browsing tugas-tugas kuliah dengan tingkat keamanan yang amat baik.
4.      Windows 7 ultimate membantu saya dalam membuat program, karena banyak software program yang kompetibel dengan os windows 7 ultimate khususnya yang 32 bit.
5.      Membantu saya dalam mendisain atau mengedit gambar atau foto dengan menggunakan berbagai jenis software desain, karena windows 7 ultimate dapat menampung banyak software desain.
6.      Os windows 7 ultimate membantu saya mentransfer data ke hardisk, flashdisk, handphone dengan menggunakan kabel data, Bluetooth.
7.      Os windows 7 ultimate membantu saya browsing dan main game dengan menggunakan perangkat wifi.
8.      Dalam menonton film di laptop saya mengguna kan os windows 7 sangat bagus tampilanya, dll.
9.      Dengan system operasi windows 7 ultimate hampir semua kebutuhan saya yang berhubungan dengan tugas atau pun hal-hal yang menggunakan laptop sangat terpenuhi.



Minggu, 28 April 2013

perilaku produsen


Pengertian Produksi

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan faktor-faktor produksi, yaitu :

1. Faktor Produksi Asli
Yang termasuk faktor produksi asli adalah :
Alam, contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan barang tambang.
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor Produksi Turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (L, R, C, T)

Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)

Perilaku Produsen

Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.


Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Pengusaha harus tahu apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa dikelola untuk mencapai tujuan perusahaan, baik sumber daya, modal, maupun manusianya.
Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing bawahannya.
Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut, apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.
Produksi Optimal

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sebagai berikut :
Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar daripada permintaan.
Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi timgkat permintaan.
Selama produksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
Penentuan Volume Produksi Yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut :
Biaya - biaya yang berubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up-cost).
Biaya - biaya yang berubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
Biaya fasilitas - fasilitas penyimpanan,
Biaya modal (opportunity cost of capital),
Biaya keusangan,
Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan,
Biaya asuransi persediaan,
Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan,
Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.

http://crazydp.blogspot.com/2013/01/tou-2-bab-5-perilaku-produsen.html

teori perilaku tentang konsumen


perilaku konsumen
Proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Perilaku konsumen merupakan hal - hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Konsumen mengetahui kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi. Berikut adalah wujud konsumen :
Personal Consumer : Konsumen ini membeli dan menggunakan barang / jasa untuk pemakaian sendiri.
Organizational Consumer : Konsumen ini membeli dan menggunakan barang / jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan organisasi tersebut.
Pendekatan Perilaku Konsumen

Pendekatan perilaku konsumen terbagi dua, yaitu :

1. Teori Kardinal (Cardinal Theory)
Teori Kardinal menyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung secara nominal, sebagaimana kita menghitung berat dengan gram atau kilogram, panjang dengan centimeter atau meter. Sedangkan satuan ukuran kegunaan (utility) adalah util. Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan. Nilai kegunaan yang diperoleh dari konsumsi disebut utilitas total (TU). Tambahan kegunaan dari penambahan suatu unit barang yang dikonsumsi disebut utilitas marjinal (MU). Total uang yang harus dikeluarkan untuk konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga per unit.

2. Teori Ordinal (Ordinal Theory)

a. Kurva Indiferensi (Indiference Curve)
Menurut Teori Ordinal kegunaan tidak dapat dihitung tetapi hanya dapat dibandingkan. Untuk menjelaskan pendapatnya, Teori Ordinal menggunakan Kurva Indiferensi (Indeference Curve). Kurva Indiferensi (Indiference Curve) adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Suatu kurva indiferensi atau sekumpulan kurva indiferensi (yang disebut peta indiferensi atau indiference map) dihadapi oleh seorang konsumen. Asumsi - asumsi kurva indiferensi :
Semakin jauh kurva indiferensi dari titik origin, semakin tinggi kepuasannya.
Kurva indiferensi menurun dari kiri ke kanan bawah (downward sloping), dan cembung ke titik origin (convex to origin) atau adanya kelangkaan.
Kurva indiferensi tidak saling berpotongan agar transitifitas terpenuhi.
b. Kurva Garis Anggaran (Budget Line Curve)
Garis Anggaran (Budget Line) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Misalnya garis anggaran dinotasikan sebagai BL, sedangkan harga sebagai P (Px untuk X dan Py untuk Y) dan jumlah barang yang dikonsumsi adalah Q (Qx untuk X dan Qy untuk Y), maka :
BL = Px.Qx + Py.Qy

c. Perubahan Harga Barang Dan Pendapatan
Perubahan harga dan pendapatan akan mempengaruhi daya beli, diukur dari besar luas bidang segitiga yang dibatasi kurva garis anggaran. Bila luas segitiga makin luas, maka daya beli meningkat, begitu juga sebaliknya.

Konsep Elastisitas

Elastisitas :
Perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Ada tiga konsep elastisitas, yaitu :

1. Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat / konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan / respon perubahan jumlah / kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Elastisitas harga permintaan merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun, dan sebaliknya.
Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan:
Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai.[ % ΔP > % Δ Q].
Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
Apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1 bentuk="bentuk" kurva="kurva" lebih="lebih" permintaannya="permintaannya" q="q" span="span" vuram..="vuram..">

2. Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of Demand)
Elastisitas Silang adalah elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitannya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
3. Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan.

http://crazydp.blogspot.com/2013/01/tou-2-bab-3-perilaku-konsumen.html

Senin, 11 Maret 2013

Ruang Lingkup Ekonomi


Definisi dan Metologi Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajar seluruh aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang artinya "peraturan, aturan, hukum".

Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyrakat sampai kepada pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif, untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang.

Secara umum, subyek dalam ekonomi terbagi atas beberapa cara. Yang terkenal adalah makro ekonomi dan mikro ekonomi.

Makro Ekonomi adalah : studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan dan pasar.
Mikro Ekonomi adalah : ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual belikan. Mikro ekonomi meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, serta menentukan harga, penawaran, dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad ke-18, yang pemikirannya diawali oleh aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia, yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry Into The Nature And Causes The Wealth of Nations. Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di dunia nyata seperti inflasi, perdagangan internasional dan nilai tukar.

Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
Kebutuhan Ekonomi : kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang (mis : makan dan minum).
Kebutuhan Non Ekonomi : kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang.
Kebutuhan ekonomi pada dasarnya bersifat :
Berbeda untuk setiap orang atau setiap kelompok.
Tidak sama sepanjang waktu.
Berkembang dalam jumlah dan kualitasnya.
Saling melengkapi atau saling berlawanan.
Kebutuhan manusia yang kian tahun semakin meningkat dan beraneka ragam diiringi dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, yaitu :
a. Kebutuhan Primer :
Kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi, misalnya : makan dan minum.
b. Kebutuhan Sekunder :
Kebutuhan yang harus dipenuhi supaya dapat hidup lebih baik, misalnya : buku bacaan.
c. Kebutuhan Tersier :
Kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan sekunder, misalnya : berlibur keluar negeri.

2. Kebutuhan Menurut Sifatnya :
a. Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan material, misalnya : rokok.
b. Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan jiwa, misalnya : agama.

3. Kebutuhan Dari Segi Tujuan :
a. Kebutuhan Individual adalah kebutuhan perorangan.
b. Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan untuk masyarakat.

4. Kebutuhan Dari Segi Waktu :
a. Kebutuhan Sekarang
b. Kebutuhan Masa Yang Akan Datang

Metodologi Ekonomi

Ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisa fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri yang mengkombinasikan ilmu matematika, statistik dan ekonomi. Kubu lain dalam metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model general equilibrium(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat dari satu agen ekonomi ke agen ekonomi lainnya. Di lain pihak metode kualitatif juga sama berkembangnya dengan metode kuantitatif. Hal ini didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

Masalah Pokok Ekonomi Dan Pengaruh Mekanisme Harga

Masalah ekonomi sering timbul dikarenakan oleh adanya ketidakseimbangan antara keinginan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Hal ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan sehingga kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia dapat terpenuhi.

Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Pokok masalah ekonomi terdiri atas tiga, yaitu :
Produksi : masalah usaha atau kegiatan menciptakan dan menambah kegunaan suatu benda.
Distribusi : kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
Konsumsi : kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
Ada tiga persoalan pokok dalam perekonomian, yaitu :

1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi ?
Pemilihan barang dan jasa yang harus diproduksi dalam suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang yang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu, maka faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi, sehingga produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.

2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?

Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan jasa dapat digunakan beberapa cara / metode. Pemilihan suatu metode harus didasarkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut. Dari segi tekniknya dan besarnya jumlah permintaan, apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi, begitu pula sebaliknya.


3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?

Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja hingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat tercapai, maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.


Macam - Macam Sistem Ekonomi


Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.

a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana. Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional adalah :
Masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan.
Tanah merupakan sumber kehidupan.
Belum mengenal adanya pembagian kerja.
Pertukaran masih dilakukan dengan sistem barter.
tingkat dan macam produksi sesuai dengan kebutuhan.
b. Sistem perekonomian adalah sistem perekonomian yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat. Ciri-ciri perekonomian komando adalah :
Semua sumber dan alat produksi dikuasai negara.
Hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada.
Kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat.
Pembagian kerja diatur negara.
Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan.
c. Sistem perekonomian pasar adalah sistem perekonomian yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian. Ciri-ciri perekonomian pasar adalah :
Sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta.
Rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi.
Munculnya persaingan antar pengusaha.
Dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh.

Bentuk-Bentuk Sistem Ekonomi

Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara :

Kapitalis, yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk mraih keuntungan sebesar-besarnya. Contoh : Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Sosialis, yaitu suatu paham tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Contoh : Rusia, China, dan Yugoslavia.
Komunis, yaitu suatu paham yang pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata. Contoh : Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba.

sumber :
http://crazydp.blogspot.com/2013/01/tou-2-bab-1-ruang-lingkup-ekonomi_8.html

Kamis, 07 Februari 2013

perbedaan kuliah dengan sekolah




Langsung masuk ke topic yuk broo, jadi saya baru menjadi mahasiswa kurang lebih 3 bulanan nah karena masih baru, saya sampai sekarang belum sepenuhnya beradaptasi dengan dunia perkuliahan berbeda dengan waktu zaman saya sekolah dulu, ketika saya baru masuk SMP kurang dari sebulan sudah bisa beradaptasi, begitu pula dengan masuk SMA saya cepat beradaptasi dengan lingkungan di sekolah tapi sekarang proses adaptasi itu lebih sulit dengan saya dulu di sekolah.
Banyak faktor yang menyebabkan saya sulit beradaptasi dengan dunia perkuliahan contohnya seperti:
1. memilih teman, yang saya maksud memilih teman adalah teman di perkuliahan lebih memilih individual dalam segala hal tidak seperti di sekolah yang selalu bersama berkubu (kelompok) dll. 
2. Sistem managemen di perkuliahan mengunakan system SKS (system kredit semester) sedangkan disekolah masih mengunakan SAS (Sistem administrasi sekolah) yang mana sangan berbeda jauh keduanya, naik SKS maupun SAS mempunyai keuntungan dan kerugian.
3. Dosen sangat berbeda dengan guru disekolah, yang biasanya guru yang selalu mengingatkan kita jika nilai kita ada yang kurang tetapi dosen tidak, kita yang harus mengejar dosen tersebut agar nilai kita dapat diperbaiki.
4. Jadwal kuliah sangatlah Random (acak) yang berbeda-beda dengan kelas lain kadang masuk pagi, siang, ataupun sore tergantung jadwal tetapi sekolah berbeda kita dituntut untuk pergi pagi pilang siang atau sore bahkan jika ada Les tambahan bisa pulang malam.
5. Peraturan yang ketat disekolah sudah mulai longgar diperkuliahan, seperti rambut boleh gondrong (y), memakai baju bebas, sepatu boleh warna apa saja dll.
6. Mahasiswa dituntut harus lebih dewasa dari anak sekolah walau masih ada yang sifatnya masih anak sekolah :p

Mungkin beberapa faktor di atas yang menyebabkan saya sulit beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan walau sebenarnya ada kelebihannya juga, walau begitu tujuan saya harus benar-benar semangat belajar agar kelak nanti menjadi orang yang sukses *plakk. Amienn amieen brooh

Selasa, 05 Februari 2013

SYARAT PENDAFTARAN MAHSISWA BARU UNIVERSITAS GUNADARMA

syarat syarat masuk universitas gunadarma 

1. Registrasi
mingisi registrasi (pendaftaran mahasiswa baru ) Setelah selesai data anda diproses, maka kami akan memberikan sebuah account untuk proses selanjutnya.

2.Pembayaran
Setelah proses registrasi, anda akan mendapatkan informasi tentang jumlah uang pendaftaran yang harus dibayarkan. Pembayaran dapat dilakukan melalui cabang Bank DKI Capem Gunadarma dengan transfer sebesar Rp.300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) ke rekening Yayasan Pendidikan Gunadarma, Nomor 502.11.00001 dengan berita “BIAYA PENDAFTARAN MAHASISWA BARU 2010“

3.Melengkapi persyaratan
Sebelum mengikuti ujian masuk, anda sudah harus melengkapi semua persyaratan pendaftaran. Apabila persyaratan yang dimaksudkan belum lengkap maka ujian masuk terhadap yang bersangkutan belum dapat dilakukan.

4.Ujian Masuk
Ujian masuk dilakukan dengan menggunakan komputer dan dilakukan di kampus Universitas Gunadarma. Soal yang diberikan terdiri dari 2 mata ujian, yaitu MATEMATIKA dan POTENSI AKADEMIK serta BAHASA INGGRIS

5. Pengumuman Hasil Seleksi
Hasil Seleksi Jalur Reguler akan diumumkan melalui email/sms/diambil di counter pendaftaran ataupun dilihat http://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2011/ pada waktu yang ditentukan oleh Panitia PMB, setelah Anda melakukan Ujian Masuk yang telah di jadwalkan. Isi pengumuman meliputi: jurusan, jenjang yang dipilih, jumlah biaya yang harus dibayarkan serta tanggal jatuh tempo pembayaran.

6. Pembayaran Uang Kuliah dan Pemeriksaan Kesehatan
Setelah Anda diterima sebagai calon mahasiswa baru UG, selanjutnya Anda diharuskan membayar Biaya Kuliah dan Pemeriksaan Kesehatan di counter pendaftaran setelah menghubungi Panitia.

7. Daftar ulang
Setelah dinyatakan lulus Pemeriksaan Kesehatan dan melakukan Pembayaran Biaya Kuliah, Anda diwajibkan melakukan daftar ulang di counter pendaftaran.

8. Program Pengenalan Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi (PPSPPT)
PPSPPT merupakan Program Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru, tempat dan tanggal pelaksanaan PPSPPT ditentukan oleh Panitia.